do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Sabtu, 09 November 2013

novela : 9 November 2013

Sudah satu minggu tidak ada kabar dari Nadine, tugas perkuliahan sudah dibereskan Cerella dalam waktu lima hari tanpa kericuhan. Sisa waktunya yang lain dia pakai untuk mulai memikirkan beberapa hal baru yang bisa jadi akan memberikannya pengalaman berbeda.

Baru setengah jalan berfikir dan menyusun rencana, panggilan di ponselnya mengusik. Nama Garren disana.

"Ya?" Cerella tidak perlu dua kali berfikir untuk tidak menjawab panggilan itu.
"Aku akan menemukan Nadine." Suara itu terdenger penuh keyakinan.
"Kamu mau mencarinya kemana?" Cerella menutup dan segera merapikan semua pekerjaannya disaat yang bersamaan.
"Aku ingat, dia pernah menyebut tentang sebuah kafe di pinggiran kota."
"Oh, kamu mau pergi sekarang?" Cerella beranjak dari dudukna, dan memandang dirinya di depan cermin.
"Ya, aku tidak membuka kafe hari ini. Lagi pula, sudah satu minggu tak ada Nadine, aku khawatir." Terdengar Garren menghela nafasnya panjang.


"Kamu mau mengajakku?" Cerella mengambil pilihan.
"Kamu bisa membaca pikiranku?" Garren terdengar senang dengan tebakan Cerella.
"Jemput aku lima belas menit lagi."

Cerella segera berkemas, dia mencoba menghubungi mamanya. Hanya saja panggilan tidak dijawab, lalu ia meninggalkan pesan dan menemui papanya yang tidak pergi hari ini.
"Mama kemana, Père?" Cerella sudah hampir tidak canggung lagi dengan Mr.Stevan sebagai ayahnya.
"Ada urusan di institut, kamu mau pergi?" Mr.Stevan memandang gadis muda itu dengan takjub.
"Menemani Garren, dia ingin menemui Nadine. Boleh aku pergi?" Cerella mencoba untuk bersikap santun, dia tidak ingin Mr.Stevan memandangnya berlebihan.
"Aku akan sampaikan pada mamamu, tapi jangan matikan ponselmu." Mr. Stevan berpesan, lalu dia kembali menekuni kesibukannya.
"Aku pergi." Cerella segera menghilang di pintu depan, dan tampak Garren menunggunya.

Garren menahan nafasnya, ia tidak ingin menunjukkan kekagumannya. Hanya saja ia kalah cepat dari Cerella yang menyadari pandangan yang berbeda itu.
"Jangan terlalu berharap, lagi pula aku tau kamu lebih menyukai Nadine." Cerella menarik lengan Garren, mereka segera berangkat.

*bersambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar