do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Senin, 11 November 2013

novela : 11 November 2013 (2)

Cerella melangkahkan kakinya dengan santai, selesai perkuliahan di semester pertama, setelah libur musim dingin dengan tugas yang membuatnya sesaat melupakan kesenangannya menjadi cantik.

Nyonya Stevan sedang menunggunya.

"Ayo kita senang-senang hari ini." Dan Nyonya Stevan menggamit lengan putrinya. Mereka berjalan santai menuju keramaian.


 Entah bagaimana semua itu jadi sangat biasa, Cerella bahkan tahu dia masih selalu diperhatikan dari jauh. Kadang mereka berpapasan tanpa bertukar sapa, dan yang sangat berubah adalah kini Cerella tidak lagi mencari kawan.

"Lidia dan Anne mau mampir besok siang, Ma."
"Ada acara apa?"
"Pesta kebun." Cerella terkikik geli, dia tahu mamanya pasti akan protes dengan ide pesta kebun.
"Kebun yang mana?" Nyonya Stevan menyatukan kedua alisnya, memandang heran pada putrinya.
"Kebun di bawah menara Eiffel." Tawa Cerella pecah seketika.
"Kamu tidak mengundang Gareen dan Nadine?" Cerella menggeleng cepat.
"Kemarin mama bertemu Nadine saat di institut, sepertinya dia sudah dapat izin untuk terus melukis sekarang." cerita Nyonya Stevan.
"Itu bagus, kabari aku kalau dia buat pameran nanti, ya, Ma." Nyonya Stevan mengangguk pasti.
"Ma, bagaimana kalau aku mewarna rambutku pirang?" Nyonya Stevan memandang wajah gadisnya terkejut.
"Kamu mau mencobanya?"
"Kalau mama bolehkan, aku mau."

Dengan cepat mereka meninggalkan toko tempat mereka berbelanja, Nyonya Stevan memasuki sebuah salon ternama. Cerella tersenyum bahagia di belakang sang mama, dia tidak mengingkari, ada banyak cara untuk bahagia. Semua waktu berlalu, dan segalanya silih berganti, datang dan pergi. Teman, Keluarga, dan semuanya. Cerella sudah mengerti sekarang.

-selesai-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar