do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Minggu, 17 November 2013

novela : 17 November 2013

Mereka bertanya, ketidaksempurnaan seperti apa yang aku miliki? karena mereka semua tahu, tidak ada manusia yang sempurna 100 persen. Kita semua diciptakan dengan kekurangan yang masih bisa diterima, tapi dulu aku mengawalinya dengan tidak mudah.
Duduk di usia tiga tahun, dan mulai melangkah di usia lima tahun. Terapi yang aku jalani sepanjang dua tahun, akhirnya memberiku satu keahlian yang dicapai Aliya dalam waktu yang sangat cepat.
Aliya, ya, Aliya Bening, dia adik perempuanku yang kali pertama menunjukkan lagu-lagu Agnes Monica padaku.

Karena itu juga mama mengusulkan agar aku belajar musik, piano atau gitar, apapun yang aku suka. Tapi aku hanya suka bersenandung. Walau kadang Aliya akan memaksaku untuk menari dan melakukan atraksi, karena tubuhku jauh lebih lentur dari Aliya. Hanya saja, aku lebih suka berenang, kadang kalau Aliya menemani, aku akan sangat senang di bonceng dengan sepeda birunya ke kolam renang yang ada di komplek perumahan tempat kami tinggal.

How can you imagine....
Aku lulus sekolah umum, sampai setingkat SMA, walau tidak punya teman, tapi aku punya Aliya yang mendukungku belajar. Walau statusnya Aliya adikku, tapi di sekolah dia kakakku. Walau sempat Aliya tidak mau mengajakku bermain saat ada teman-temannya sekelas belajar, tapi aku tidak pernah bisa marah atau ngambek padanya lebih dari semalam. Karena Aliya yang akan menemaniku di malam hari, membacakan beberapa cerita seru, dan juga menyanyikan lagu-lagu kesukaanku yang aku belum hafal atau lancar liriknya.
Aku beruntung memiliki Aliya sebagai sahabat dan pembelaku nomor satu, sekalipun ada mama, tapi aku lebih sayang pada Aliya, karena Aliya segala-galanya.
Aliya pernah bilang padaku, ada banyak kesempurnaan yang diciptakan Tuhan bagi manusia. Tapi aku adalah keistimewaan yang berbeda, kesempurnaan tak bergambar, karena itu Aliya tidak pernah malu mengajakku kemanapun, bahkan pergi kencan sekalipun. Tapi aku yang selalu menolak.
Bagiku, Aliya berhak meraih keberhasilan yang dia mau. karena itu, begitu dia ingin melanjutkan kuliah, aku memintanya untuk pergi.
"Jauh lebih baik, biar lebih fokus, dan lebih cepat berhasil." Itu kataku pada Ali, dan dengan air mata dia pergi.
tiga tahun lebih, saat kemudian Aliya sudah lulus kuliah, dan aku mendalami tentang bunga-bunga, karena itu mama memberiku kesempatan membuka toko bunga.
Aliya pulang dengan penghargaan, dia mendapatkan sponsor, membuka butik, dan jadi sangat sibuk. Tapi Aliya selalu ingat, setiap kali Agnes Monica mengeluarkan album baru, dia akan mengirimiku, lengkap dengan poster yang ditandatangani Agnes Monica. Aku memasangnya menjadi wall paper di kamar belajar kami.

*bersambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar