Hai Dahlia, aku mencoba menuliskan mimpimu. Tapi tidak tahu akan seberhasil apa, yang pasti ini menyenangkan. Entah Agnes Monica membacanya atau tidak, tapi dia memang sedang sangat sibuk sekarang. Setelah berhasil Go International setelah dua puluh tahun menjelajah Indonesia.
Aku menggenggam jemari Dahlia, tak ada gerakan, dia seperti sudah terlalu lama membeku. Entah samapai kapan masa koma ini akan berakhir, tapi mami bilang, saat ulang tahun Dahlia nanti ada keputusan besar yang harus kami ambil bersama.
"Tapi, Mi. Masih ada keinginan Dahlia yang belum terwujud." Aku berusaha membatah mami, tapi itu tidak berhasil.
"Mami sudah berkonsultasi panjang dengan dokter. Dengan kondisi dahlia sekarang, itu tidak akan memberikan hasil apa pun kalau pun dia bangun nanti." Dan Mami meninggalkan kami yang berkumpul demi mendengar kabar buruk itu.
Lalu aku memutuskan untuk menemani Dahlia seharian, aku duduk di sisi tempat tidurnya sambil menulis cerita tentangnya lagi.
***
Setelah Agnes memutuskan untuk menemukan ruang berjaya yang lain di Amerika, aku merasa mengagumi kerja kerasnya bukan hal yang salah. Walau banyak yang tidak suka, dan kadang aku juga tidak suka dengan sesuatu yang terlalu Amerika, tapi eksistensi Agnes Monica berusaha mempertahankan jati diri ke-Indonesiaan-nya patut diacungi jempol.
Salah satunya adalah dengan dia membuat sebuah akademi, Nez Academy. Sayangnya aku tidak sempat mengikutinya setiap saat, tapi mereka yang diseleksi Agnes Monica, dengan pengalamannya, mereka sangat beruntung.
Aku hanyalah penonton yang dengan sabar menyimak, kalau sedang bosan, aku akan mengerjakan kesibukan yang lain, aku tidak suka mereka yang mencaci dan memaki dengan kebencian.
Kalau kamu berkata buruk, sebagian besar dari hal itu adalah karena kamu cemburu. Kalau kamu memang mampu berbuat yang lebih baik, lakukan, dan jangan menghujat orang lain. Yang belum tentu kamu bisa lebih berprestasi dari dia.
dalam ketidak-sempurnaanku, aku masih cukup beruntung bisa mengetahui ada anak negeri ini yang sehebat Agnes Monica. Dan bahagiaku adalah karena mereka yang disekitarku juga memperlakukanku sebagai seorang yang hebat, seorang yang juga sama seperti Agnes Monica.
Jadwal berenang setiap Senin dan Kamis sore, Jogging bersama Aliya dan Mama di Selasa, Jumat, dan Sabtu pagi. Selebihnya aku menghabiskan waktu untuk menggambar, bersenandung, dan kadang membantu mama berkebun. Aku sangat suka bunga, Dahlia.
*bersambung*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar