do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Jumat, 07 Juni 2013

novela : 7 Juni 2013

check this.

yang tertulis :

Tiba-tiba ponselnya berdering, mengejutkannya yang dengan reflek mematikan pemutar musiknya. *thank you. to stay beside on me.* Ternyata hanya sebuah pesan masuk di ponsel si lelaki. Tapi wajah itu kaku, sedang tidak bisa tersenyum meskipun cahaya matahari menyinari wajahnya langsung, tidak seharusnya juga dia menyimpan dirinya dalam diam yang cukup panjang. Lelaki itu menutup ponselnya, satu keputusan, pesan itu tidak perlu dibalas. Dan keramaian memanggil.

try to SHOW!

Satu detik, gadget terbaru keluaran Samsung itu bernyanyi, Take to the Sky - Owl City yang sedang digemarinya melagu. Menyadarkannya segera dari lamunan karena sikap yang tak dimengertinya dari perempuan itu. Lelaki itu mematikan pemutar musik di mobilnya, SX4 hitam yang terparkir menghadap timur di depan Stasiun Kota. Ia memeriksa ponselnya segera, hanya sebuah pesan, *thank you. to stay beside on me.* Ia tak merubah ekspresi wajahnya, tak ada senyuman tersungging atau rasa kesal yang terpapar. Satu menit kemudian ia masih mengamati keramaian, tapi ia tak ingin membalas pesan tadi. 

bagaimana??


atau kita coba sekali lagi.

Telepon dihadapannya tidak kunjung berdering, dia sedang berharap mami atau papi akan menelponnya kali pertama. Tapi hanya pesan singkat dari Lily yang masuk saat tengah malam tadi dan tak ada yang menelpon. Gadis cantik itu mulai mengerutkan wajahnya dan memandang tidak senang telepon yang sekarang berpindah kebawah tempat tidurnya yang mengisi hampir setengah dari luasan lantai kamarnya.Laptop yang dibiarkan menyala di sudut meja juga tak kunjung menunjukkan reaksi, entah halaman Twitter atau Facebook, semua hanya penuh dengan ungkapan kebahagiaan untuk diri mereka sendiri-sendiri. Vanila sudah mulai jenuh. Ada beberapa ucapan dari teman sekolahnya, tapi bukan mereka yang diharapkan Vanila sekarang.



SHOW!


Pesawat telepon berwarna pink dengan taburan glitter dan beberapa tempelan stiker itu hanya dipandangi saja. Nyaris tak ada suara, hening dan senyap. Gadis itu sedang berdoa dalam hati, ia ingin mami atau papinya meneleponnya segera. Ucapan selamat yang diterimanya hari ini hanya dari Lily, sebuah pesan singkat saat tengah malam tadi. Gadis itu masih berdoa ditengah lamunannya, wajahnya kadang tampak senang, sesekali keningnya berkerut. Ia masih belum menurunkan kakinya dari tempat tidurnya yang besar, luasnya memenuhi hampir setengah kamarnya.Monitor laptop di sudut meja belajarnya tampak menyala, properti lain yang berwarna pink dan berhias gambar tempel itu dibiarkan begitu saja. Sekalipun dinding Facebook dan Twitter penuh dengan ucapan selamat, dia masih tidak puas. Bukan mereka yang Vanila harapkan.


Bagaimana, mbak?
ajari saya lagi....

-phy-

1 komentar:

  1. aq lebih enk baca yang tulisan kedua dan keempat Vi,krn penggambaran deskriptifnya lebih detail dan pembaca bs lbh membayangkan secara jelas. kalau yg tulisan pertama dan ketiga kesannya langsung pada pokok inti mksd cerita. untuk tulisan kedua dan keempat jg sdh ada suspens dikit buat pembaca...
    tetep semangat yaa Vi ;)

    BalasHapus