do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Sabtu, 07 Januari 2012

Novela J50K 2012 : tanggal 7 Januari

cuplikan 7 :


Stacy

**

‘Hidup itu sekarang, Sayang.’

Seharusnya setiap orang mampu dan mau belajar dari masa lalu, karena dengan begitu dia tidak akan terjebak dan tersandung saat menghadapi suatu tantangan yang serupa dimasa sekarang dan akan datang. Sepeti itulah pesan ayah padaku, dan sekali pun mama Dira membenciku aku melakukannya demi ayah, karena hanya ayah yang aku punya.

Ayah memang tidak mampu jadi orang tua yang baik dan sempurna untuk-mu, Nak. Tapi setidaknya, kali ini, akan kita perbaiki bersama.

Di pelukan ayah, lewat dua tahun yang lalu, akhirnya aku menemukan perhatian yang aku inginkan. Tapi semua itu ku-awali dengan cara yang salah. Cara yang hampir membuatku kehilangan nyawaku satu-satunya.

Ayah memutuskan membawaku ke Singapura, perawatan intensif dan terapi untuk membersihkan semua pengaruh buruk narkotika di dalam darahku. Aku melaluinya dengan sakit dan air-mata yang tak pernah berhasil kubendung saat menemukan ayah menungguku keluar dari perawatan.

Kalau ada yang bertanya padaku tentang tujuh belas tahun, tidak ada yang berharga di tujuh belas tahunku, selain aku ternyata masih punya kesempatan untuk melanjutkan hidup. Segala rupa prestasi yang sudah pernah kucatatkan enam belas tahun sebelumnya, hilang dan terlupakan.

Setelah satu tahun di Singapura, dan dokter menyatakan aku sudah bersih, ayah memasukkanku ke salah satu sekolah ber-asrama. Dimana aku masih harus menjalani terapi lagi, seperti rehabilitasi yang lebih mendalam. Dan aku hanya bergaul dengan cara yang diaturkan, tidak banyak teman dan aku disibukkan dengan lebih banyak pelajaran yang hampir terlupakan. Saat itu lah, aku mendapatkan kasih sayang yang lain, kasih sayang yang aku butuhkan untuk terus mendukungku, mendukungku untuk hidup lebih lama.

Dokter Nico

Dia punya senyuman yang membuatku percaya, hari ini adalah kebaikan yang dihadiahkan Tuhan bagiku. Dia tidak pernah bertanya kenapa aku melakukan kesalahan itu, dia hanya selalu berpesan, hidup itu hari ini, harus dijalani dan dihadapi dengan keberanian.

Dokter muda yang satu ini menjadi pendamping therapis-ku selama masa rehabilitasi. Dia tidak pernah membolos sekalipun selam tiga bulan masa tugas-nya. Dan aku merasakan perlakuan istimewa-nya padaku suatu hari. Hingga aku benar-benar tahu saat hari ulang tahunku.

Apa tidak salah, Dokter? Aku bertanya dengan menautkan kedua alis-ku.

Suatu hari saya berfikir, saya kelak membutuhkan seseorang yang bisa saya ajak bicara, tentang kebaikan masa lalu bagi masa depan. Dia meraih jemariku, menggenggamnya lembut, hangat.

Tapi, saya belum menyelesaikan apa pun, dan masa depan saya belum ada kejelasan. Aku mencoba menyangkal sesuatu yang bergetar dihatiku.

Kamu adalah perempuan hebat, dan saya yakin, kamu bisa menyelesaikan semuanya dengan sebaik-baiknya. Dia membesarkan hatiku sekali lagi.

Tapi…

Jangan ada tapi – lagi. Saya hanya ingin kamu menjawab, ya, atau tidak? Maukah seorang Stacy, berjuang dan terus bertahan untuk selalu ada bagi seorang Nicolai? Dia berhasil membuatku terbang ke langit ke-tujuh.

**


*7Januari 2011 : 7100+1000 kata

*saatnya menulis lebih banyak malam ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar