do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Senin, 02 Januari 2012

Novela J50K 2012 : tanggal 2 Januari

cuplikan 2 :



Lilyana

**

Just call me Lily.

Hai, apa kabar kalian? Sedang membaca catatanku, ya? Hm, hati-hati, jangan sampai ketahuan orang lain kalau sedang membaca catatan harianku, nanti dikira kalian tukang intip, sok mau tau urusan orang lain. Walau pun menurutku tidak masalah. Kadang kita memang harus menumpahkan segala urusan perasaan pada orang lain. Biar tidak terlalu berat dipanggul diatas pundak sendiri. Dan sering kali memang, rasa ingin tahu itu menjalari otak dan pembuluh darahku. Entah, aku mewarisinya dari siapa, tapi kalau kata Vanila, aku mungkin sudah mengkaryakannya sendiri, bukan turunan dan juga bukan keberkatan, aku yang menjadikan diriku selalu penasaran tentang banyak hal.

Oops, sampai lupa. Aku sudah hampir 17 tahun, tahun ini 17 tahun. Hari lahirku sangat dekat dengan sesuatu yang berhubungan dengan kebohongan. Tebak sendiri saja, lah. Saat kalian membaca catatanku, mungkin hari ini sudah berlalu lama. Tapi tidak masalah. Aku tetap akan menulis di halaman ini, bercerita dengan gayaku. Aku memilih sekolah di sebuah SMK, hm, sangat jarang sebenarnya anak perempuan di jurusan ini, tapi sekarang aku bukan mahluk langka lagi, kok. Sejak sekolah ini menerapkan system ‘dual degree’ aku merasa tidak terlalu asing lagi di lingkungan dengan intensitas pemandangan terlalu banyak lelaki ini.

Aku mengambil jurusan Gambar Bangunan, Ayah dan Bunda terlalu berharap anak perempuannya yang cuma ada satu di dunia ini, akan meneruskan usaha sukses mereka di jagad ke-arsitektur-an. Bukannya kenapa, itu sih wajar saja, mereka ber-dua menikah di usia yang sudah lebih 30 tahun, dan bunda terlalu ber-resiko untuk memiliki anak lagi setelah kelahiranku yang bisa dibilang sangat sukses, setelah dua kali keguguran dan satu kali kematian janin. Hm, aku harus bersyukur untuk hidupku karenanya. Dan hari ini, aku memilih untuk tidak banyak komentar tentang kehidupanku yang ragam variannya begitu penuh warna.

Selain gambar bangunan, untuk yang ke-2 aku mengambil spesifikasi di bidang furniture. Hoaahhhmm… kalau kalian mulai mengantuk, tutup saja bukunya. Tidak masalah. Tapi ini memang pilihan hidup. Jadi, saat aku naik ke-kelas XI aku masuk di dua kelas yang sangat-sangat banyak tugasnya. Tugas harian, tugas mingguan, tugas bulanan, tugas individu, tugas kelompok, jadwal presentasi, dan… STOP! Aku pasti sudah sukses membuat kalian bosan dengan pembicaraan tentang sekolah ini. Tapi ini hidup yang sudah aku pilih, demi ayah dan bunda, yang sudah dengan sekuat tenaga menjadikan aku bisa hidup di usia-ku hari ini.

Baiklah, kita bahas soal sekolah, nanti lagi. Sekarang aku mau mengingatkan, sudahkah aku menyebut tentang Vanila? Hei, dia teman SMP-ku! Dan dia marah besar saat aku memilih untuk masuk SMK, padahal nilai ujian akhirku jauh lebih bagus dari dia. Dan mendapat peringkat 5 besar se-KOTA MALANG, aku memilih masuk SMK. Dia nyaris membunuhku, kalau tidak aku ingatkan dia, aku anak tunggal, dan ayah bunda ku akan menuntutnya sampai habis usia-nya kalau dia sampai membunuhku. Oh, itu adalah pengalaman roman yang paling mengagumkan diantara persahabatan kami yang sudah berjalan melewati angka 4 tahun.

Vanilla bukan yang paling cantik, tapi dia memang cantik. Hm, dia adalah pelari, dan juga penyanyi, dan sekaligus dancer a.k.a penari, dan dia tidak pernah merasa itu adalah kehebatan yang mengagumkan. Oh, beruntungnya aku bisa menjadikannya salah satu pajangan di café Gia. Hanya saja dia tidak mungkin mau menjadi monekuin toko tentunya, walaupun sebenarnya dia sangat cocok untuk peran itu.

Hei, sudah jam berapa sekarang? Aku janji dengan Vanila di toko buku!!!!

**


*2Januari = 1600+1500 kata

* 1000 view di page ku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar