agaknya sedikit berbeda tapi banyak samanya
mari kita rumpikan disini bersama, sedikit saja.
dalam dua bulan lebih ini aku sedang mendekati seseorang, yang ternyata akhirnya menjadi korbanku berikutnya.
ya, jujur saja harus aku akui, untuk apa berbohong. karena memang aku mengatakan padanya, aku menikmati setiap ceritanya. walau kadang DEMENTOR menyedot kebahagiaanku karena hal-hal yang tidak menyenangkan yang dilakukan tokoh ceritaku. itu efek samping dari eksplorasi mendalam.
dan hari ini akhirnya si tokoh cerita yang aku beri nama Lady ini baru menyadari betapa aku meng-eksploitasi seluruh jiwa -.
memaksanya menangis dan menikmati sakit dengan sesakit-sakitnya, dan eksploitasi kali ini membuatnya tersadar, hanya karena apa?
ya, sebuah foto yang aku unggah di akun instagramku.
dan dia meminta dengan sangat agar aku menghapusnya. pasti kuhapus nanti, tapi agar ada kenangannya. aku simpan disini saja.
baiklah.
jadi apa maksudku mempersamakan eksplorasi dan eksploitasi disini.
ini bukan membenarkan apa yang aku lakukan, karena aku akan bilang sebaiknya jangan lakukan ini kalau kamu mau punya teman baik selamanya.
eksplorasi yang aku lakukan pada tokoh Lady, sebenarnya untuk bisa menciptakan gambaran karakter yang kuat. latar belakang tokoh yang kuat bisa didapat jika kita memperkenalkan diri pada si tokoh juga, keterbukaan dan kejujuran bisa didapat dari tokoh langsung jika kita memang juga jujur kalau kita memang mau menjadikannya sebagai gambaran tokoh yang kita inginkan.
eksploitasi yang aku lakukan pada tokoh ini juga, sebenarnya juga menyerap banyak sekali energiku. kalau dia sedih, aku punya kesedihan yang sudah aku bayangkan dan menjadi gambaran sebenarnya ketika Lady ternyata memang memilih gambaran yang aku ajukan. hm, walau lebih sering aku tidak membeli gambaran detail, tapi Lady bisa menangkap ilustrasiku dengan sangat terperinci. jadi kadang aku juga harus menguras banyak rasa sukaku, dan jadi membencinya disaat yang bersamaan dengan aku mencoba agar dia menemukan perasaan cintanya.
nah, ini dulu secuplik yang aku tuliskan dalam catatan ini, pelajaran dilanjutkan.
-ephy-
belajar menggambarkan tokoh
note:
mengutip tagline sebuah blog kawan
BIASAKANLAH YANG BENAR, JANGAN BENARKAN KEBIASAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar