do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Senin, 10 Desember 2012

#postcardfiction : Celebration of Life : Menarilah

Betty Star of Up 



Menarilah, menarilah dan terbanglah menuju bintang-bintang….

Sekali lagi, kudengar langkah kecil mengendap-endap melewati depan pintu kamarku. Tak ada suara gemeletuk seperti beberapa hari sebelumnya. Aku rasa dia pasti menjinjing sepatu indahnya agar tak ada yang terjaga dengan langkah kecilnya yang menggoda rasa ingin tahu semua orang di rumah ini.

Hanya saja, aku sudah tau sejak lama. Aku mengetahuinya dengan tak sengaja, saat malam itu aku terpaksa pulang larut karena pekerjaan yang dijejalkan oleh mereka yang lebih senang bersantai diatas kepenatan orang lain, orang sepertiku.

Aku melewati jalanan ramai, di antara mereka yang pulang dengan lelah atau yang baru saja akan berangkat memulai aktifitas. Dan sebuah kerumunan menggoda hati, rasanya tak ingin berhenti, tapi lingkaran manusia itu memang tidak biasa, atau memang aku yang baru tahu?

Alunan piano dari sebuah gadget terikat dipinggang dan seorang gadis menari dengan tutu putih, layaknya ballerina sedang melagukan keindahan yang aku kenal dengan nama Lydia. Aku melihatnya bersinaran dengan cahaya lampu jalan yang jatuh di ujung-ujung kulitnya yang basah oleh keringat. Diantara dinginnya malam, dia basah bersimbah keringat? Dan alunan piano itu terhenti, saat mata kami tak sengaja saling bertemu.

Hening yang tercipta seketika, menghadirkan tepuk tangan riuh. Dan satu-satu tangan mereka ter-ulur menjatuhkan beberapa rupiah yang dia sambut dengan bungkukan badan penuh keindahan. Aku masih belum melanjutkan langkahku, sesaat kemudian dia menghampiriku, mengecup pipiku dan menyisakan aromanya disisiku. Dengan segera dia merapikan rupiah yang dikumpulkannya, lalu menghilang dengan langkah menari di hadapanku.

Aku mendengarnya, aku merasakannya, aku mengagumi keindahannya tanpa pernah tahu cara meraihnya. Beberapa kali saat kucoba menghampirinya, dia tetap mengacuhkanku. Seakan cukup sekali itu saja dia menunjukkan pada semua, dia mengenalku. Selebihnya, dia hidup dalam dunianya sendiri.
Kalau bisa kuhadiahkanmu bintang di langit, akan kulakukan.

Hanya saja aku tak pernah menggapainya.

Maafkan aku Lydia.

Dan tetaplah menari.

(295 Kata)
#postcardfiction #kampungfiksi #smartfren #CelebrationOfLife #JustFiction




3 komentar:

  1. hi, mohon laporannya juga di akun twitter ya agar kami mudah RT. thanksss

    BalasHapus
  2. wah, rangkaian ceritanya indah..

    BalasHapus
  3. menari lah menari hey he.. hey kawan.. aha

    BalasHapus