Hai Osha.
Ini adalah undangan perayaan pernikahanku yang ke-5.
Ada ragu saat aku
memilih kata untuk menuliskan isi kartu ini untukmu. Jujur saja, aku tidak
ingin kembali ke masa lalu. Sekali pun bagimu ada pengalaman indah disitu. Aku
bahagia hari ini, bersama dengan lelaki yang memilihku, dan itu bukan kamu.
Aku sengaja memilih ‘postcard’ untuk menjadi pengantar pesanku, agar
tidak ada rahasia antara aku dan suamiku, juga kamu dan pasangan hidupmu.
Ini adalah pilihan terbaik, karena aku rasa aku sudah bisa memaafkanmu,
dan menghapus masa lalu saat bersamamu, sekarang.
Aku sudah banyak berubah, jauh lebih baik dari seseorang yang mungkin
kamu pernah kenal dulu. Jauh lebih sabar dan mau mendengarkan, tidak seperti
gadis yang sering adu argument denganmu dulu.
Aku hanya ingin menyampaikan padamu ; Jalani hidupmu, bahagiamu,
seperti mimpimu. Tak perlu terpaku padaku. Karena aku sudah memaafkanmu. Dan
tak ada lagi yang aku khawatirkan tentang kehadiranmu, karena kamu sudah
memiliki pendamping sekarang.
Ini adalah pengalaman terbaikku, lima tahun bersama seseorang yang
memilihku setulus hati dan sepenuh jiwa.
Aku bersyukur untuk hari ini, dan dengan bahagia aku relakan masa lalu
pergi. Aku sudah merayakannya, tepat di lima tahun pernikahanku.
Semoga kelak kamu akan merasakan bahagia lebih dari yang aku rasakan,
dalam pernikahan yang jadi impianmu. Semoga Tuhan memberkahi pernikahanmu
dengan perempuan yang kini bersanding disisimu.
Karena keyakinanku, Tuhan selalu adil pada hamba-Nya yang bersyukur.
Semoga kelak, kita bisa bertemu tanpa ragu. Dan taka da lagi masa lalu
yang menjadi bayangan.
Datanglah kalau kamu ada kesempatan, bersama pengantinmu.
Malang, Kamis 13 Desember 2012.
Salam
Temanmu.
Diandra.
(255 Kata)
#postcardfiction #kampungfiksi #smartfren #CelebrationOfLife #JustFiction
Tidak ada komentar:
Posting Komentar