do not piracy!

do not piracy!
this blog is my creativity

Rabu, 27 Maret 2013

catatan : 27 Maret 2013

hai, para penulis muda berbakat yang selalu menulis....
hai, para editor ter-berkati yang selalu tahu mana yang baik dan tidak dari tulisan yang akan dipasarkan oleh penerbit.
hai, para penerbit yang setia pada setiap naskah tertulis...

ini mungkin adalah pagi yang tidak manis buatku. dan ada beberapa hal yang seharusnya juga tidak aku gambarkan dalam tulisan di blog.
(gara-gara mikirin tulisan ini semalam aku mimpi keliling kota Malang bareng Diana Rikasari dan Dian Pelangi)

sepertinya memang tidak mudah menulis ulang, dengan kerangka cerita yang tidak lengkap (dan aku tidak pernah melengkapi kerangka cerita).
tapi seperti yang temanku, Citra, bilang :
kalau kacang tidak lupa pada kulitnya, atau lebih halusnya... kalau kacang tidak mau meninggalkan kulitnya, maka ia tidak akan pernah jadi selai kacang dalam toples kaca.

dan sebenarnya....
saya ini manusia bandel yang menulis hanya menulis saja.
editing dan pemilahan kata ada dibelakang itu semua.
apa yang terlintas diotak, itu saja yang ditulis, bahkan kemaren baru sadar, aklau sebenarnya saya gak berbakat dalam membuat beragam gaya bicara.... jadi bisa saja tokoh laki-laki dan perempuan jadi terdengar sama.

sekarang saya dihadapkan dengan beragam hal, khas penulisan yang saya "bodoh" dalam memahaminya.

udah bandel bodoh, udah bodoh bandel.

tapi itulah otak saya, membuka wacana di otak ternyata seperti menyeret langkah menuju tempat 'maksiat' bagi saya... tapi kalau saya tidak 'sekedar mengintip' saja pun.... saya tidak akan tahu mana yang terbaik untuk tulisan saya kedepan.

saya harus tahu, tulisan 'se-renyah dan se-krispi' apa yang diminati pembaca Indonesia?
saya sudah nyemplung ke beberapa karya penulis Indonesia, tapi kok ya, saya sepertinya tidak ingin menjadi seperti mereka, hanya satu unsur dari tiap penulis yang membuat saya mencampur adukkannya dalam karya saya...
hualah, jadi nglantur.
baik, sekarang FOKUS.


daftar pertanyaan saya sekarang :
apakah cerita yang berjalan lambat itu tidak menarik?
lalu, apakah alur yang berputar-putar dalam cerita itu selalu membosankan?
kemudian, penekanan nilai dan maksud inti cerita itu apa harus semenyenangkan harapan pembaca?

dan kalau cerita itu tanpa konflik yang menajam, apa akan jadi cerita sampah dan terlupakan?


ada banyak hal baru yang saya pelajari dari penulisan ulang kali ini, yang pertama adalah, tokoh dan karakternya harus  : tersentuh, dapat dipercaya, dan penggambarannya kuat - jelas - mengena.
yang kedua adalah, alurnya harus maju : berjalan, mengalir, dan dapat dirasakan saat membacanya, lalu terselesaikan dengan manis dan apik.
yang ketiga adalah, untuk mencapai karakter dan alur tersebut, yang perlu sangat diperhatikan adalah : wants dan needs dari setiap tokoh, hubungan dan pertaruhan setiap karakter, lalu ceita yang 'real'


kemudian saya terjun kedalam diri saya yang dulu selalu ingin menulis cerita, saya membaca lagi komik-komik manga jadul yang dulu meracuni otak saya.

sebenarnya, saya tahu dimana kelemahan dan kekurangan diri saya. saya sangat paham sekali apa yang jadi kelemahan dari setiap cerita yang saya tulis...

yang saya tahu, saya bukan Tuhan, yang punya kerangka cerita pada setiap mahluk-Nya.....
heheheee.... (dasar manusia, gak mau menyerah mempertahankan dirinya, dan mengaku salah)

jadi, apa pelajaran yang bisa dipetik kali ini....???

selamat menulis kawan, dan selamat membaca....



-ephy-
kali ke-2 disuruh berhenti nulis : untuk menulis lengkap kerangka karangan, lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar